Kegiatan PKM: Pengembangan Kompetensi Bahasa Inggris di Pajampangan dan ICT di Sukabumi serta Palabuhanratu

Program PKM (Proyek Kerja Multiliterasi) adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi siswa yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era digital dan global. Baru-baru ini, kegiatan penjemputan kompetensi PKM telah dilaksanakan di dua wilayah penting, yakni Pajampangan dan Sukabumi serta Palabuhanratu, dengan fokus pada kompetensi Bahasa Inggris dan Teknologi Informasi serta Komunikasi (ICT).

1. Pengembangan Kompetensi Bahasa Inggris di Pajampangan

Wilayah Pajampangan, yang memiliki potensi besar dalam perkembangan sumber daya manusia, menjadi lokasi strategis untuk pengembangan kompetensi Bahasa Inggris. Kegiatan PKM di daerah ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan berbahasa Inggris para siswa, khususnya dalam aspek komunikasi, literasi, dan pemahaman budaya global.

Melalui berbagai sesi pelatihan intensif, siswa diajak untuk berinteraksi dalam Bahasa Inggris secara aktif, baik melalui percakapan sehari-hari, diskusi kelompok, maupun debat akademis. Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa bekerja sama dalam menyusun presentasi, membuat video, atau menulis esai yang mengangkat topik-topik internasional.

Dengan dukungan tenaga pengajar yang berpengalaman, kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa dan masyarakat setempat. Penguasaan Bahasa Inggris dianggap penting sebagai jembatan menuju kesempatan pendidikan dan karier di masa depan, baik di kancah nasional maupun internasional.

2. Pengembangan Kompetensi ICT di Sukabumi dan Palabuhanratu

Sementara itu, di wilayah Sukabumi dan Palabuhanratu, fokus kegiatan PKM adalah pengembangan kompetensi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). Dalam era revolusi industri 4.0, kemampuan menguasai teknologi menjadi hal yang sangat krusial bagi para siswa. Oleh karena itu, pelatihan di bidang ICT dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan teknis yang relevan, seperti coding, desain grafis, data mining, dan digital marketing.

Kegiatan ini melibatkan penggunaan perangkat lunak terkini serta simulasi dunia kerja yang menekankan problem solving dan inovasi digital. Siswa diajak untuk membuat aplikasi sederhana, menganalisis data melalui perangkat lunak statistik, serta mengelola proyek digital marketing yang nyata. Dengan pelatihan yang intensif dan praktik langsung, para peserta PKM di wilayah ini berhasil meningkatkan keterampilan teknis mereka dengan signifikan.

3. Pentingnya PKM dalam Pengembangan Kompetensi Siswa

Kegiatan PKM di dua wilayah ini mencerminkan pentingnya pengembangan kompetensi yang terfokus, baik di bidang bahasa maupun teknologi, guna menjawab tantangan zaman. Dengan menjemput potensi lokal dan memberi mereka pelatihan yang tepat, siswa diharapkan dapat bersaing di tingkat nasional dan global.

Program PKM ini bukan hanya menyiapkan siswa secara akademis, tetapi juga membantu membentuk karakter yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan dunia usaha juga menjadi kunci dalam suksesnya program ini. Di masa depan, diharapkan kegiatan seperti ini terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih luas bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Demikianlah kegiatan PKM di wilayah Pajampangan, Sukabumi, dan Palabuhanratu sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi Bahasa Inggris dan ICT di kalangan pelajar, yang sekaligus menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas pendidikan daerah.